Tentunya kita semua sependapat dengan kalimat ini, “Dalam
sebuah foto bermakna sejuta kenangan dan sebuah sejarah”. Suatu saat
nanti disaat anda melihatnya kembali koleksi foto yang anda miliki, seakan akan
membawa anda kembali ke masa lalu dan bernostalgia ke masa itu. Foto yang
bagus akan menggambarkan lebih banyak kata kata dan sejuta makna
didalamnya, yang tentu saja foto tersebut memiliki suatu cerita dan
kenangan dibalik sebuah foto itu.
Secara pribadi, koleksi photo dalam harddisk ku
didomonasi foto-foto dari hasil perjalanan yang telah ku lakukan, karena
sebenarnya hidup itu sendiri pun sebuah perjalanan. Dalam setiap perjalanan
yang dilakukan oleh masing-masing individu atau kelompok, tentunya ada yang
kurang jika tidak mengabadikan kenangan tersebut dalam sebuat foto baik untuk
dokumentasi atau memang sebagai hobi dalam bidang photography.
Biasanya tak langsung kujawab, tapi malah aku kembalikan
dengan sebuah pertanyaan “Tujuan lo apa dan berapa budget yang
tersedia”.
Karena bagaimanapun juga budget merupakan masalah klasik
yang jadi salah satu pertimbangan utama dalam membeli suatu produk yang kita
inginkan hehe :). Sedangkan untuk pertanyaan tujuan lo apa, ini lebih mencari kamera
yang memang sesuai dengan kebutuhan dan tidak mubazir dalam sisi pengeluaran
uang. Mari kita coba ulas beberapa kriteria yang dapat kita jadikan acuan dalam
pengambilan keputusan kamera mana yang anda akan beli yang sesuai dengan
kepribadian anda.
1. Pocket
kamera Digital
Umumnya kamera ini digunakan bagi anda yang baru memiliki
kamera dengan budget terbatas, karena golongan kamera ini bisa dikatakan yang
paling murah dibanding kamera jenis lain. Kisaran harga yang beredar dipasaran
yaitu antara 800 ribu sampai 3 jutaan rupiah. Dengan resolusi yang rendah dan
sensor yang kurang bagus untuk pencahayaan yang minim, kamera ini cocoknya
digunakan untuk “sekedar” dokumentasi. Jadi bagi anda yang tidak mengedepankan
kualitas dalam resolusi besar dan ketajaman dalam suatu foto, kamera ini sangat
cocok bagi anda.
Keunggulan kamera pocket digital ini dikarenakan ukurannya
yang mungil membuatnya mudah untuk dibawa kemana-mana tanpa merepotkan, bahkan
bisa kita sisipkan dalam sebuah saku baju atau celana. Dan secara kualitas
gambar yang dihasilkan, apabila pencahayaannya bagus, hasil fotonya pun tak
kalah dari kamera lain.
Beberapa kamera digital yang direkomendasikan diantaranya :
Panasonic Lumix, Nikon Coolpix, Canon Powershot, serta FujiFilm FinePix
2. Kamera Handphone
Smart phone saat ini khususnya yang memiliki operating
system Android, IOs serta Windows Mobile begitu berkembang, mulai dari
spesifikasinya yang semakin bagus sehingga menunjang performa yang memuaskan.
Untuk beberapa seri, handphone jenis ini telah dilengkapi dengan kamera yang
memiliki sensor yang bagus serta resolusi yang tinggi. Terlebih lagi telah
banyak berkembang juga aplikasi untuk edit foto baik yang gratis maupun berbayar.
Kelebihannya selain praktis, anda langsung dapat mengupdate hasil foto tersebut
yang sudah di edit ke media social seperti Instagram, Twitter, Facebook serta
jejaring sosial lainnya.
3. Kamera Lomo
Pengguna kamera ini lebih ke orang yang memiliki hobi atau
yang memang fanatic terhadap jenis kamera keluaran pabrikan LOMO. Kamera ini
merupakan kamera analog yang menggunakan kamera khusus yang masih
menggunakan roll film, sehingga untuk mengetahui hasilnya anda perlu
mencetak dulu kedalam sebuah foto atau dalam bentuk digital. Kekurangannnya
dikarenakan masih analog dengan roll film, jumlah foto yang dihasilkan
terbatas yang umumnya 1 roll maksimal 36 foto saja.
Keunggulan kamera ini harganya murah kisaran 100 ribuan,
foto yang dihasilkan beragam dan unik sesuai dengan typenya diantaranya Lomo
Frogeye untuk underwater yang dapat digunakan untuk memotret dibawah
air, Lomo Fisheye untuk menghasilkan foto dengan efek yang bulat atau
cembung seperti mata ikan,Lomo Action Sampler yang menghasilkan foto yang
terbagi menjadi beberapa bagian dalam satu kertas foto,Lomo Colorsplash yang
menghasilkan warna yang berbeda pada setiap fotonya, serta berbagai jenis
lainnya yang tidak dimiliki jenis kamera lain selain Lomo.
4. Kamera Polaroid
Sama halnya dengan kamera Lomo, jenis kamera polaroid
memiliki pengguna tersendiri yaitu orang yang memiliki hobi dan suka terhadap
polaroid. Keunggulan kamera jenis ini yaitu setelah dipotret, hasil fotonya
dapat langsung dilihat dalam sebuah kertas foto dengan frame kertas yang khas
polaroid.
Kekurangan dari jenis kamera ini yaitu terbatasnya isi
kertas photo yang dapat dimasukan kedalam kamera, umumnya refill nya
untuk 1 kotak rata-rata 10 sampai 20 lembar photo dengan harga yang cukup mahal
kisaran mulai dari 65,000 rupiah per boxnya tergantung jenis refillnya seperti
Polos, Twinpack, Rainbow sampai ada yang bergambar tokoh kartun seperti Pooh,
Princess, Garfield, Mickey, Hello kitty, Stitch serta tokoh lainnya.
Beberapa jenis kamera Polaroid diantaranya buatan Polaroid
dan FujiFilm Polaroid Instax dengan harga kisaran 1 juta rupiah.
5. Kamera Digital
Tahan Banting
Pengalamanku memiliki kamera jenis ini, dikarenakan memiliki
keunggulan tahan banting yang cocok untuk berbagai kegiatan petualangan.
Umumnya kamera jenis ini tahan air (waterproof) dengan kedalaman sesuai dengan
type produknya. Tahan banting (shockproof) yaitu memiliki ketahanan jatuh dari
ketinggian tertentu. Tahan beban (crushproof) hingga ratusan kilogram, serta
tahan suhu dingin (freezeproof) hingga suhu dibawah minus.
Kamera ini cocok bagi anda yang suka berpetualang dialam,
pengalaman pribadiku kamera ini cocok untuk mendokumentasikan petualangan
seperti rafting di sungai, snorkeling di pulau-pulau, body rafting di green
canyon maupun ditempat yang memiliki suhu yang dingin.
Kekurangan jenis kamera ini spesifikasinya tak jauh berbeda
dengan kamera pocket digital biasa, hanya saja memiliki keunggulan tahan
banting. Bagi anda yang memiliki kamera jenis ini, memerlukan perawatan yang
benar, sebagai contoh apabila sering digunakan untuk kegiatan underwater harus
rajin membersihkan nya sesuai dengan prosedur. Dan pada beberapa bagian kamera
seperti karet dan silicon memiliki umur pakai yang harus diganti
secara regular.
Pengalaman saya sendiri dan banyak orang yang memakai jenis
kamera ini, umumnya apabila sering digunakan umurnya tak lebih dari satu tahun,
biasanya penyebab kerusakannya yaitu dikarenakan kebocoran.
Contoh jenis kamera ini diantaranya Olympus Tough, Nikon
Coolpix AW100, Canon Powershot D10, Lumix FT3.
6. Kamera Prosumer
& Housing
Bagi anda yang ingin memiliki kualitas gambar yang bagus
tapi tidak mau repot membawa kamera yang besar, rasanya Prosumer adalah jenis
kamera yang tepat. Budgetnya yang harus disiapkan yaitu ditengah-tengah harga
kamera pocket dan DSLR kisaran 4 jutaan.
Dan bagi anda yang memiliki hobi underwater, umumnya kamera
jenis ini telah memiliki housing untukunderwater yang dijual
terpisah sebagai asesoris. Tak heran banyak photographer professional untukunderwater memiliki
kamera jenis ini. Contoh kamera untuk jenis ini yang paling popular digunakan
diantaranya Nikon P7000, Canon G12.
7. Mirrorless
Kamera jenis ini secara bentuk lebih mendekati kamera
prosumer, bedanya lensanya dapat ditukar layaknya kamera DSLR sesuai dengan
kebutuhan. Perbedaannya yaitu untuk Kamera jenis DSLR, pada prinsipnya cahaya
yang masuk ke lensa akan dipantulkan cermin ke prisma, lalu keluar di viewfinder pada
kamera. Sedangkan untuk kamera mirrorless tidak memiliki ada cermin
ini, melainkan cahaya masuk dari lensa langsung ke sensor dan ditampilkan di
LCD seperti kamera pocket. Dikarenakan Jenis kamera ini tidak memiliki cermin
dan prisma, sehingga bodinya lebih tipis dan ringan dan tentu saja cocok buat
yang memiliki hobitraveling. Tapi sebelumnya kita perlu menghela nafas sejenak,
dikarenakan harga kamera mirrorless ini tak jauh beda dengan harga
DSLR untuk kelas pemula dan semi profesional.
Contoh kamera jenis mirrorless yaitu Nikon 1 V1, Sony Nex-5,
Lumix DMC-GF1, Serta Olympus Pen.
8. Kamera DSLR
& Lensa
Bagi anda yang memiliki budget lebih dan mengutamakan
kualitas resolusi dan ketajaman gambar, tentunya kamera DSLR adalah kamera yang
cocok untuk anda. Jenis kamera ini memiliki keunggulan sensor yang besar serta
resolusi dalam pixel yang tinggi. Selain itu terdapat berbagai jenis
pilihan lensa yang dapat dipilih sesuai dengan kubutuhan perjalanan anda.
Untuk pemula dengan budget terbatas, anda dapat membeli
kamera untuk level beginner terlebih dahulu atau semi pro dengan
lensa kit standar. Nanti apabila sudah benar-benar menemukan jiwanya di photography,
dapat upgrade ke body kamera yang lebih bagus serta memilih lensa
yang sesuai dengan style dan bidang ketertarikannya.
Pada saat traveling dalam jangka panjang semisal
dalam hitungan mingguan atau bulanan, aku lebih memilih hanya membawa 2 lensa
yang sapu jagat untuk foto landscape serta satu lensa bukaan besar untuk
foto portrait karena lebih tajam. Pertimbangannya jika travelling jangka
panjang adalah usahakan barang bawaan yang kita bawa se-ringan mungkin agar
tidak mudah lelah dan lebih simple tentunya. Tetapi jika memang sudah
niat hunting ya tentunya lensa-lensa yang dibutuhkan akan dibawa.
Untuk brand terkadang juga menjadi issue
tersendiri untuk memilih brand ternama seperti Canon, Nikon, Sony atau Olympus
yang seakan-akan menjadi momok tersendiri seperti memilih agama dan jalan yang
benar :D. Ya walau terkadang harga kamera dan lensa tidak pernah bohong
mengenai hasilnya tetapi salah satu hal yang terpenting yaitu pengetahuan kita
mengenai teknik-teknik photography serta mempelajari sudut/ angleyang
baik sehingga dapat menghasilkan foto yang bermakna. Dan semua itu tidak ada
yang instant dan butuh proses dengan terus belajar dan belajar untuk
berkembang lebih baik melalui belajar dari orang lain, belajar dari hasil karya
orang lain, serta belajar sendiri.
Untuk kamera SLR secara garis besar terbagi menjadi 3
golongan yaitu entry level, semi professional dan professional yang tentunya
berbanding lurus dengan harganya. Untuk entry level harganya kisaran 4 juta – 7
juta rupiah seperti Nikon D3000, Nikon D5100, Canon 1100 D. Untuk level semi
professional kisaran 9 juta rupiah keatas seperti Nikon D7000, Nikon D90, Canon
EOS 7D, Canon EOS 60D. Sedangkan untuk level professional umumnya diatas 30
jutaan seperti Canon EOS 5D Mark III, Nikon D3s, Nikon D3x, Nikon D800.
Sebelum membeli,
tentukan dulu kebutuhanmu kemudian sesuaikan dengan budget yang ada sehingga
kamera yang dibeli memang sesuai dan cocok. Semoga bermanfaat, bagi yang mau
bertanya atau berkomentar silahkan dengan senang hati kita bisa saling berbagi
dan merekomendasikan. Jadi tipe kamera seperti apa yang kamu pilih?